Stabilitas kapal adalah kemampuan sebuah kapal untuk kembali keposisi semula jika kapal tersebut mendapat dorongan gay dari luar dan gaya tersebut telah mendorong / selesai.
Gaya dari luar ini dapat terjadi karena bebeapa penyebab seperti dorongan ombak, dorongan angin, dan dorongan dari tug boat dan lain-lain.
Kemampuan ini sangat penting karena sangat erat hubungannya dengan keselamatan kapal sehingga sebagai orang yang bertugas diatas kapal kita harus mengusahakan agar kapal tersebut mempunyai kemampuan untuk kembali ke posisi semula. Dalam hal ini IMO melalui konvensinya telah menetapkan kemampuan minimal kapal yang harus dimiliki dalam stabilitetnya agar kapal tersebut ada jaminan mampu bertahan menghadapi keadaan dilaut nanti jika mendapat gaya dari luar.
Untuk mendapatkan stabilitet yang cukup dan ideal seorang mualim dikapal perlu mengadakan perhitungan yang dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang disesuaikan dengan kondisi di kapal, sehingga diperlukan suatu pengetahuan dari perwira kapal dalam mengatur permuatan sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil dengan baik. Dari perhitungan yang dihasilkan dapat diperoleh data mengenai kemampuan stabilitet kapal.
Dalam ilmu stabilitet kapal banyak faktor yang terkait sehingga kita tidak dapat mengesampingkan ilmu-ilmu lainnya antara lain penanganan dan pengaturan muatan, kecakapan pelaut, olah gerak, bangunan kapal dll.
Perlu dikemukakan dalam stabilitet kapal kita tidak lepas dari ilmu fisika dan matematika karena sumber ilmunya juga dari kedua ilmu tersebut.
Kamis, 25 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar